Admin
14-04-2025
Skrining diabetes dan hipertensi adalah tindakan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini kedua penyakit tersebut. Skrining ini penting untuk mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi atau telah terjangkit, sehingga penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Skrining Diabetes
Skrining diabetes bertujuan untuk mengukur kadar gula darah guna mendeteksi diabetes atau pre-diabetes. Beberapa jenis tes yang umum digunakan meliputi:
Tes Gula Darah Puasa (GDP):
Dilakukan setelah berpuasa selama 8 jam, tes ini mengukur kadar gula darah saat tubuh tidak menerima asupan makanan.
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO):
Setelah tes GDP, pasien akan diminta untuk meminum larutan gula, dan kadar gula darah akan diukur kembali setelah beberapa jam untuk melihat bagaimana tubuh memproses glukosa.
HbA1c:
Tes ini memberikan gambaran kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir.
Skrining Hipertensi
Skrining hipertensi dilakukan dengan mengukur tekanan darah. Terdapat dua jenis pengukuran tekanan darah, yaitu:
Tekanan Darah Sistolik: Mengukur tekanan darah saat jantung memompa darah.
Tekanan Darah Diastolik: Mengukur tekanan darah saat jantung beristirahat di antara detak.
Manfaat Skrining
Skrining diabetes dan hipertensi memiliki beberapa manfaat penting:
Deteksi Dini:
Memungkinkan identifikasi dini individu yang berisiko atau telah terjangkit.
Pencegahan Komplikasi:
Dengan deteksi dini, penanganan yang tepat dapat dilakukan untuk mencegah atau menunda komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.
Peningkatan Kesadaran:
Skrining dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat.
Pengendalian Penyakit:
Dengan penanganan yang tepat, individu yang terdiagnosis dapat mengendalikan penyakit mereka dan meningkatkan kualitas hidup.
Pentingnya Skrining di Masyarakat
Penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan hipertensi semakin meningkat prevalensinya di masyarakat. Oleh karena itu, skrining menjadi sangat penting untuk:
Mengurangi Beban Penyakit:
Deteksi dini dan intervensi yang tepat dapat mengurangi beban penyakit dan biaya kesehatan yang terkait.
Meningkatkan Produktivitas:
Dengan menjaga kesehatan, individu dapat tetap produktif dalam kehidupan sehari-hari.
Mewujudkan Masyarakat Sehat:
Skrining dan penanganan yang efektif berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan produktif.